Rabu, 08 September 2010

beda arah

Aku bicara logika, kau bicara klenik
Aku bicara masa depan, kau masa bodoh
Aku bicara saat ini, kau bilang "lihat aja nanti"
Aku bicara keraguan, kau tenang saja
Aku bicara perasaan, kau santai aja
Aku berusaha sempurna, kau bilang "gitu aja kok repot"
Aku memohon bantuan, kau setengah hati
Aku mencairkan, kau membekukan

Aku telah kehilangan kata-kata dan tak tau lagi bagaimana harus bersikap
Yaa Rabb, sungguh bukan ku tak bersyukur

Selasa, 22 Juni 2010

GUBRAK

Dalam rumah kecil ini...
hanya ada aku, kau dan buah hati kita

Di peraduan ini...
hanya ada aku dan kau

Di kepenatan malam ini...
hanya ada aku dan kau

Di subuh hari ini...
kulihat diriku, kau dan buah hati kita

Setiap akhir pekan...
hanya ada aku, kau dan buah hati kita

Setiap kesempatan bersama
hanya kudengan suaraku, suara buah hati kita dan...
dengkurmu.



Och.... GUBRAK

Senin, 10 Mei 2010

Mantan Terindah *Kahitna*

Hmmmm lagu ini "aku banget" :)

....mau dikatakan apa lagi?
Kita tak akan pernah satu,
engkau disana, aku disini,
meski hatiku memilihmu...

yang kau buat sungguhlah indah,
buat diriku susah lupa...

Jumat, 08 Januari 2010

Entry to 2010

Hmmmm.... harusnya ada semangat baru yang mengiringi langkah kita menuju setiap detik perbaikan.
Status: OPTIMIS should be on.
Tak berhenti introspeksi menjadi salah satu resolusi yang harus dijalani.
Tanpa introspeksi diri, maka nyaris no progress for every single step that takes.
Kerja keras adalah provokasi yang baik untuk pencapaian carreer path.
Tapi ikhlas menyerahkan semua keputusan kepada Allah is the best way to be a better persons ever.
Jangan cengeng bisa jadi memberikan motivasi untuk tidak lemah tapi peka tetap harus terasah agar selalu dapat mawas diri.
Cerdas mengatur emosi menjadi cara yang tidak dapat diabaikan untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dan selalu eksis.
Berpikir positif tidak harus tidak boleh merelakan diri untuk negatif sejenak :p
Be focus, sincere, integrated, positive and stay humble.

Akhir sebuah Chemistry

Bila setiap kata tak lagi bermakna
Canda pun tak lagi mengundang tawa
Senyum yang tersungging pun begitu hambar
Hari-hari bersama terasa hampa
Bicara hanya ada di dalam kepala
Bisakah masih ada cinta?